Pura-Pura Kerja Pakai Keyboard Palsu, Puluhan Karyawan Bank Kena PHK

Ilustrasi keyboard (Designed by Pressfoto / Freepik)

Aksi pura-pura bekerja terbongkar di sebuah perusahaan. Dampaknya seluruh pekerja terkait dipecat.

Hal ini terjadi di Bank Wells Fargo. Mereka mengumumkan aksi tersebut setelah melakukan peninjauan terlebih dulu.

“Setelah meninjau tuduhan yang melibatkan simulasi aktivitas keyboard yang menciptakan kesan kerja yang aktif,” kata perusahaan pada pengajuan ke Otoritas Regulasi Industri Keuangan (FINRA) soal alasan pemecatan dikutip dari Quartz.

Juru bicara Well Fargo mengungkapkan pihak bank tidak bisa menerima perilaku tersebut. Mereka menybut pegawai yang berpura-pura bekerja sebagai perilaku tidak etis.

“Wells Fargo memiliki standar tinggi untuk karyawan dan tidak menoleransi perilaku tidak etis,” ucapnya.

Aksi pura-pura kerja dilakukan dengan menggunakan alat keyboard palsu yang disebut mouse jigglers. Alat itu akan membuat mouse terus bergerak, layaknya tengah aktif digunakan oleh manusia dan membuat komputer tetap terjaga meski tidak digunakan.

Alat mirip mouse jigglers ternyata banyak dijual di pasaran. Bahkan sangat populer di kalangan pegawai saat kebijakan kerja jarak jauh dijalankan kala pandemi Covid-19 melanda banyak negara di dunia.

Dengan begitu para pegawai bisa berpura-pura bekerja di jam kerja. Mereka juga bisa melakukannya tanpa pengawasan bos secara langsung, seperti saat bekerja di kantor.

Kebijakan bekerja jarak jauh atau work from home mendapatkan dua pendapat yang saling berseberangan. Meski ada yang mendukung, ada pula yang tidak mau melakukannya.

Salah satu kekhawatirannya adalah terkait keterlibatan karyawan yang melakukan WFH. Ketakutan yang sama juga terungkap dalam laporan State the Global Workplace dari Gallup.

Menurut laporan, 62% pekerja seluruh dunia tidak terlibat dalam pekerjaannya, sementara 15% tidak terlibat secara aktif. Mereka mengatakan dirinya memiliki manajer atau pekerjaan yang baru dan aktif mencari yang baru.

Kas138

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*