Pernah melihat wajah bayi yang tidak mirip dengan kedua orang tuanya? Ini ternyata adalah hal yang wajar menurut peneliti.
Melansir laman Parents, meskipun orang tua dapat membuat prediksi tentang seperti apa rupa bayi mereka nanti, ternyata sains pun tidak dapat sepenuhnya memprediksi seperti apa rupa bayi sebelum mereka lahir.
“Jika kita memeriksa semua DNA janin, kita tetap tidak akan dapat mengantisipasi hal-hal yang sebenarnya. Banyak hal yang tidak diketahui tentang gen,” kata Barry Starr, PhD, seorang ahli genetika di The Tech Museum, di San Jose, California.
Genetik orang tua memengaruhi tampilan anak
Gen memang mengendalikan seperti apa rupa bayi Anda nantinya, tetapi gen sangat tidak dapat diprediksi. Anak-anak mewarisi gen dari masing-masing orang tua, tetapi gen yang berbeda bisa aktif dan bahkan memengaruhi gen lain. Semua hal tersebut dapat memengaruhi bentuk fisik mereka.
Terkadang anak-anak tampak persis seperti salah satu orang tua kandung atau bahkan sangat mirip dengan saudara kandungnya, tapi terkadang mereka tidak menyerupai siapa pun dalam keluarga. Banyak kombinasi gen yang mungkin terjadi.
Anak-anak kandung berbagi 50% DNA mereka dengan masing-masing orang tua dan saudara kandung dari orang tua yang sama, jadi ada banyak ruang untuk variasi.
Jika saudara kandung yang berhubungan darah memiliki wajah yang mirip, campuran gen yang mereka warisi dari orang tua mereka serupa. Tetapi setiap anak mungkin juga mendapatkan instruksi genetik untuk ciri-ciri yang berbeda.
Misalnya, anak sulung mungkin memiliki bentuk bibir dari ibunya, sedangkan anak bungsu mungkin mendapatkan bentuk bibir dari papanya.
Faktanya, struktur tulang anak tidak akan terbentuk hingga mereka berusia 20-an karena banyak sekali gen yang terlibat, termasuk gen untuk pertumbuhan, perkembangan tulang, dan timbunan lemak, yang berarti penampilan mereka juga akan berubah seiring waktu. Hingga saat itu, orang tua hanya perlu duduk santai dan menikmati perkembangan yang terjadi.
Warna rambut bayi
Setiap orang mewarisi beberapa pasang gen (masing-masing dengan satu gen dari setiap orang tua) yang berperan dalam menentukan warna rambut. Misalnya, bayi yang mewarisi 10 pasang gen memiliki total 20 gen berbeda yang dapat memengaruhi warna dan jenis rambutnya, jelas Michael Begleiter, seorang konselor genetik di Rumah Sakit dan Klinik Children’s Mercy di Kansas City, Missouri.
Para ilmuwan belum mengetahui berapa banyak gen yang pada akhirnya menentukan warna rambut seseorang. Jika dua orang tua berambut cokelat dan menghasilkan bayi berambut pirang, itu berarti kedua orang tua membawa gen pirang resesif di antara gen cokelat dominan mereka, tetapi hanya gen berwarna terang mereka yang diturunkan.
“Ketika sperma bertemu sel telur, campuran gen yang tepat muncul sehingga dapat diekspresikan,” kata Dr. Starr.