Bocoran Terbaru, Menteri Erick Juga Mau Merger BUMN Ini

Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) rencananya akan menyatukan PTPN dan Perhutani dan sejumlah BUMN yang bergerak di bidang transportasi laut.

“Itu ada lahan 2,2 juta hektare yang bisa juga kita alokasikan untuk dukungan dorongan bioetanol, buat energi atau pun swasembada gula, atau pun pengembangan lainnya,” kata Menteri BUMN Erick Thohir saat ditemui di Kementerian BUMN dikutip Kamis (21/11).

Erick menyebut, jika Pelni, Pelindo, dan ASDP dilebur dapat tercipta konektivitas transportasi laut mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan.

“Sama juga bagaimana kita terus mendorong konsolidasi antara Pelni, Pelindo, ASDP, supaya ini juga bisa disinergikan, Supaya Jangan konektivitas laut sebagai negara kepulauan, kita nggak sambung satu dan lainnya,” pungkasnya.

Sementara itu, saat ini Kementerian BUMN saat ini  tengah berupaya mengonsolidasikan BUMN karya sebagai upaya penyehatan. Erick mengungkapkan, untuk merampingkan tujuh perusahaan BUMN karya menjadi tiga perlu koordinasi dengan Kementerian PU.

“Kan udah ketemu Menteri PU, kita lagi tunggu surat-surat dari beliau,” ujarnya.

Erick mengatakan, pekan depan pihaknya berencana akan memetakan terkait kelanjutan masing-masing fokus BUMN karya.

“Nanti kan kita lagi rapihkan, waktu dulu kan ada target-targetnya juga. Kita minggu depan rencana kita sudah mulai mapping, rencana kita kerja ke depan, apakah misalnya masuk waktu itu peresmian Sanur, itu kemarin kan dari 88 proyek ada 4 yang ter-delay,” sebutnya.

“Nah yang 4 ini akan masuk ke program yang sekarang ya Salah satu tadi peluncuran kawasan ekonomi khusus kesehatan di Sanur, ya itu masuk semua, lalu restrukturisasi dan lain-lain, nanti ada waktunya. Kita lagi konsolidasi untuk bagaimana kinerjanya ke depan kita coba,” imbuhnya.

Menurutnya, perampingan BUMN perlu dilakukan agar tercipta efisiensi dan sinergi antar perusahaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*