
Ganda putra Indonesia, Ali Faathir Rayhan/Devin Artha Wahyudi, bertekad meningkatkan peringkat dunia agar bisa tampil dalam turnamen level lebih tinggi setelah menjuarai Thailand International Challenge 2025.
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5, 21-11 pada final di Terminal 21 Korat, Nakhon Ratchasima, Thailand, Minggu (17/8).
“Ke depan mau lebih baik lagi, menarikan ranking dulu biar bisa main di turnamen level Super 100 ke atas,” ujar Devin dalam laman PB Djarum, Senin.
Faathir/Devin tampil dominan sejak awal dengan pola menekan yang membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan.
“Senang sekali bisa juara. Meskipun baru pertama kali tampil di level International Challenge, kami bisa membuktikan,” ujar Davin.
Selain ganda putra, Indonesia juga membawa pulang gelar juara tunggal putra melalui Richi Duta Ricardo.
Pemain PB Djarum itu tampil impresif pada final dengan menundukkan rekan sesama Indonesia, Christian Adinata, 21-10, 21-9.
Gelar ini menjadi pencapaian tertinggi dalam karier pebulu tangkis kelahiran Tanjung Pinang pada 23 November 2007 itu.
Sepekan sebelumnya, ia harus puas menjadi runner-up Thailand International Series 2025 setelah kalah dua gim langsung 14-21, 19-21 dari Christian Adinata.