Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara mengoptimalkan penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke mitra di wilayah itu untuk menstabilkan harga bahan pokok itu di pasaran.
“Kami terus memaksimalkan penyaluran ke mitra maupun pemerintah provinsi dan daerah dalam program Gerakan Pangan Murah,” ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto di Medan, Senin.
Budi melanjutkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumut Bobby Nasution untuk mengumpulkan seluruh pemerintah daerah terkait dengan kegiatan Gerakan Pangan Murah.
Menurut dia, dengan adanya dukungan semua pemangku kepentingan dalam penyaluran beras SPHP, bahan pokok itu akan cepat sampai ke masyarakat.
“Adanya penyaluran maksimal beras SPHP tersebut dapat mempercepat harga beras di wilayah itu menjadi stabil yang sebelumnya harganya fluktuatif,” kata dia.
Budi mengatakan secara total penyaluran beras SPHP sudah sekitar 2.100 ton ke mitra dalam mempercepat stabilisasi harga di pasaran.
Di antaranya pengecer di pasar rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, gerai pangan binaan pemerintah daerah, BUMN yang bergerak di bidang pangan, Koperasi/gerai Instansi pemerintah lainnya, Rumah Pangan Kita (RPK) serta swalayan/toko ritel modern.
“Dengan memaksimalkan penyaluran beras SPHP itu, membuat target 600 ton per hari, sudah terealisasi untuk mempercepat sampai ke masyarakat,” ucapnya.
Budi menambahkan adanya kerja sama itu membuat penyaluran beras SPHP semakin banyak di wilayah Sumut dalam menstabilkan harga, apalagi pihaknya menargetkan sebanyak 15.700 ton per bulan.